Varian Opel Blazer Tips Mobil
Opel Blazer merupakan mobil
dengan tipe SUV yang keluar mulai tahun 1996 sampai 2002, mobil ini
merupakan adik dari Chevrolet Trooper yang keduanya dibesut oleh
pabrikan otomotif chevrolet, opel blazer sendiri sebenarnya terdiri dari
2 generasi yakni generasi pertama yakni tahun 1996-1998 dan generasi
kedua tahun 2000-2002. Mobil ini cukup digemari karena tingkat
kenyamanan saat melewati medan aspal dan
offroad ringan, bagi yang suka berpetualang untuk sekedar melepaskan penat menuju pedesaan mobil ini cocok digunakan.
Mobil ini memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan yang secara umum
keunggulannya ada pada kenyamanan saat berkendara untuk medan yang tidak
terlalu berat, sedangkan kelemahan mobil ini terletak pada perawatan
yang cukup menguras uang misalnya untuk BBM maupun service, berikut ini
beberapa tips atau penjelasan singkat tentang opel blazer yang dirangkum
dari berbagai sumber.
Opel Blazer generasi pertama memiliki 3 varian yakni:
1.
Opel Blazer DOHC keluar tahun 1996
2. Opel Blazer DOHC LT keluar tahun 1997
3.
Opel Blazer SLi dikeluarkan tahun 1997, Opel Blazer jenis ini sudah memakai mesin SOHC
Opel Blazer generasi kedua yang dikeluarkan tahun 2000 sampai 2002 merupakan Blazer Facelift
Berikut ini adalah Tipe-tipe Opel Blazer
*
Opel Blazer Montera
Eksterior :
- Minus roof rack
- Bumper depan dan belakang menggunakan besi cat hitam
- Tidak memiliki wiper belakang
- Menggunakan velg kaleng
- Tidak memiliki lis body
- Minus lampu kabut atau fog lamp
Interior :
- door trim minimalis
- tanpa consule box
- tanpa cockpit panel
- jok 3 baris bahan fabric
- spion tidak electric
- bumper belakang polos (rata)
* Opel Blazer Montera LN, spesifikasi sama seperti Blazer Montera akan
tetapi mobil ini tidak dilengkapi sistem audio dan jok tanpa baris
ketiga
* Opel Blazer Montera LV
Eksterior : sama dengan Blazer Montera tetapi penambahan pada :
- bullbar
- velg menggunakan alloy
- lis body
- penambahan third brake lamp
interior : sama seperti varian Montera tetapi plus :
- consule box
* Opel Blazer Montera LS
Eksterior: sama seperti Blazer Montera LV akan tetapi ada penambahan pada:
- two tone colour
Interior : sama seperti Blazer Montera LV tetapi penambahan pada :
- bahan jok ada kombinasi semi kulitnya
* Opel Blazer Montera Sport
Eksterior : sama seperti Blazer Montera tetapi dilakukan penambahan pada :
- over fender
- lubang udara di kap mesin
- roof rack
- bumper depan + belakang sewarna body
* Opel Blazer DOHC
Eksterior :
- fog lamp
- lis body
- velg alloy
- kaca tinted glass + kaca belakang ada defogger
- roof rack
- spion electric
- bumper belakang ada tekukan
Interior :
- door trim mewah
- memiliki consule box
- memiliki cockpit panel (thermometer, tempat kaca mata, kompas)
- jok 2 baris bahan fabric
* Opel Blazer DOHC LT
Eksterior : seperti Blazer DOHC tetapi penambahan pada :
- bullbar
- two tone colour
Interior : sama seperti Blazer DOHC tetapi ada plus :
- leather seat
- memiliki wood panel (di door trim dan dashboard)
- memiliki luggage cover
Tips Membeli Opel Blazer
Jika Pecinta Otomotif ingin membeli mobil ini hendaknya melakukan check
up terhadap kondisi mobil, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa
diperiksa sebelum membeli mobil blazer ini:
A. BODY MOBIL
1. Usahakan mengetahui body dalam keadaan baik, untuk mengetahuinya
yaitu dengan cara mengetuk bagian dari body apakah sudah terdapat dempul
pada bagian tersebut, bisa juga dengan cara dilihat dari bayangan atau
pantulan body tersebut apakah bergelombang ataukah masih flat / rata.
2. Up pron pada bagian dalam kap mesin. pastikan semua lipatan / tekukan
dari bidang penampang di kanan kiri bawah kap mesin, adalah lipatan
pabrik. akan nampak apabila mobil tsb pernah tubrukan, bisa jadi lipatan
/ tekukan hilang karena di dempul atau bergelombang / keriting karena
di ketok.
B. DASHBOARD / KELISTRIKAN :
Cek seluruh panel dalam keadaan hidup antara lain: power window, central
lock, fog lamp, lampu pendek, jauh, petunjuk bensin, petunjuk
tempratur, petunjuk tekanan oli, petunjuk pengisian amper, rpm, interior
lamp, petunjuk suhu luar & arah mata angin, ac dingin, switch
tempratur ac yang original berada pada dashboard
C. INTERIOR :
DOHC 1997 interior kulit pada jok dan door trimnya. plafond dari bahan
beludru halus. pastikan karpet masih berwarna cerah dengan serat besar
(aslinya). hindari karpet dengan warna eks kebanjiran maupun yang
terbuat bukan dari bahan aslinya.
D. MESIN :
1. Indikator tekanan oli, ada di pojok kiri bawah. Range dari 0 sampe
500 kpa (maks). Yang dicari adalah : sekitar 5 menit pertama setelah
mesin nyala, jarum harus mendekati 500 kpa (maks). Semakin mentok
semakin bagus. Tapi RPM harus stabil di 900. Ini beda nya ama sebagian
mobil lain. Mobil lain, ada choke otomatis, awal2 mesin nyala, RPM naik
diatas 1000, lama2 baru turun lagi. Di blazer, RPM tetap 900 tapi
tekanan olie maks di 500 kpa. Setelah 5 menit an, tekanan oli perlahan2
turun ke 250 (tegak lurus arah jam 12), tapi kalo pedal gas ditekan,
jarum melejit ke 500 kpa, dan mulai saat ini jarum bergerak berdasarkan
RPM dgn batas minimum 250 kpa.
2. Indikator tegangan listrik (voltmeter), ada di pojok kanan bawah. Yg
dicari adalah tegangan yg stabil di 14v lewat dikit (jarum tegak lurus
jam 12, miring dikit kekanan tapi masih nempel di strip angka 14).
Nyalakan semua lampu, audio, AC dll, jarum harus diam tidak bergerak.
Hindari mobil yg jarum voltmeternya tidak diam.
3. Indikator temperatur, ada di KIRI atas. Blazer yg dicari adalah
blazer yg jarum indikator nya naik pelan2 dari 0 ke 102 derajat butuh
waktu sekitar 10-15 menit. Kemudian xtra fan nyala, sekitar 2-3 menit
jarum harus turun ke 80. Nyalakan AC, dalam kondisi idle jarum harus
stabil di 80 (jika AC nyala). (Asumsi system pendingin masih original,
belum di modif). No. 1-3 tsb sangat penting
4. Suara mesin saat fan mati, harus halus, sehalus mobil sedan 1500 CC.
Jangan lupa lupa periksa kekentalan oli. Jangan2 mesin halus karena pake
oli gardan.
5. Tes jalan dan rasakan apakah ada body getar dari rpm 0 sampe rpm atas. Hindari body yg selalu geter di rpm OR kmh tertentu.
6. Pindah dan jongkok ke dekat ban belakang kiri. Dengarkan suara fuel
pump, hindari mobil yg suara fuel pump nya terdenger seperti lebah.
Karena itu ciri fuel pump mau (lewat/Rusak/ bronjol/koil dan lain lain).
7. Tes jalan buat mengetest fungsi Rem ABS dan fungsi Active Safety Belt nya. Apakah bekerja optimal atau nggak.
8. Selain yg 7 itu, test nya sama aja dgn mobil2 lain. Periksa AC, kaki2, setir, dan lain-lain
Sumber : http://www.mobilku.org/2013/02/varian-opel-blazer-tips-mobil.html