tapi untuk menjaga silaturahmi dengan beberapa karyawannya
sebab jika disebut Institusinya tentu orangnya juga kena !
Angsuran di Bank XXX Syariah ketika
hampir tutup buku akhir bulan,
maka.....
sangat Gencar Bank Riba
berembel Syariah ini
kirim sms seperti spam
entah apa maksudnya ?
ini sms kurang ajar !
baca,,
Siapa yang bersabda ?
tertulis Turmudzi,
dan bukan Nabi SAW
pun jika Turmudzi perawi,
tapi Nama itu tak ada dalam
daftar Perawi Hadits !
walaupun boleh dibaca
At-Tarmidzi, At-Turmudzi,
tapi paling benar At-Tirmidzi.
sms bodoh lagi mubazir !
tujuannya sangat duniawi,
dengan bawa2 agama !
apalagi hadits dipenggal2
tidak Lengkap !
Disini Saya tak akan
jabarkan, silahkan buka
Kitab Haditsnya
kalaupun nasabah
meninggal dunia terus ada
sisa hutang di Bank XXX Syariah,
kan sudah Asuransi
yang mengcover dan
total Premi
sudah dibayar didepan !
walaupun sebenarnya Asuransi
menurut Hukum Syariat Islam
juga Haram !
disini saja sudah 2 Dosa !
yakni Riba dan Asuransi !
mereka di Bank XXX Syariah,
sangat tak layak
memakai kata Syariah !
Sangat jauh dari Syar'i !
jangankan kalau memang
ruh si Nasabah digantung
diantara langit dan bumi
tapi bahkan si Nasabah
akan dihukum Neraka
karena
telah terlibat dosa Riba !
Na'udzubillah,,,,,,,
yang mulia ini, Penulis sebagai
Muslim yang sadar akan telah
terjebak dan terjun pada Dosa
Riba bermohon pada Allah SWT
terbebas dari Lingkaran Riba.
sangat berbahaya dari Bank
Konvensional, dan bahkan
Lintah Darat sekalipun.
dimana Sistem
Pembayaran Nasabah hampir
semuanya dimasukkan dulu
untuk pembayaran Bunga,
Fakta :
Penulis sudah bayar 100juta lebih
namun ketika dicek pada Buku
baru dihitung bayar 19juta,
sementara 80an juta dihitung
bayar bunga yang bahasa
mereka disebut Margin.
Tidak sesuai dengan kata
dan janji ketika marketing
dan staf Bank XXX Syariah dulu
menawarkan kredit.
bahkan ketika kredit approve
mereka membujuk
'Pak, segera sajalah Aqad,
nanti FLATNYA itu'
demikian dengan logat daerah
mereka bicara.
tapi bukan flat
yang biasanya,
yang harusnya
setiap bulan bayar
pokok hutang sekian dan
bunga sekian, tapi adalah
bayar bunga dulu,
Padahal waktu Survey sudah
dibicarakan kalau Penulis,
tidak mau Sistem Bunga Banci
Efeknya buruknya ketika Kita
mau lunasi, hampir2 Kita
masih bayar semua pokok
Hutang Awal meskipun Kita
sudah bayar 80% Hutang.
hindarilah Riba,
Mudharatnya banyak,
bunga 1-2 persen,
bahkan 0,8 persen,
atau kurang itu tipuan,
Sukses bukan karena
Hutang Bank tapi
karena izin Allah Semata,
Manajemen, Buktikan !
apalagi Rezeki,
memang adalah
ditentukan Rabb,
dimudahkan Allah SWT
untuk Lepas dari Riba,
Amiin.