Ada Fakta Kerja Nyeleneh Polantas
atau Polisi Lalu Lintas
di Duri Riau Mandau Bengkalis
Yakni di Jalur Kota,
banyak Macet,
banyak masalah,
lampu merah rusak,
banyak yang curi jalan,
jalan melawan arus lalu lintas,
banyak yang lari di lampu merah
banyak yang melanggar aturan,
macet
dan sebagainya
tapi pak polisinya tak ada,
itulah hehehe,,,,,,
hebatnya polisi lalu lintas duri
namun kalau anda,
berjalanlah ke jalan pipa air bersih 125
maka disana akan banyak anda jumpai polantas
yang patroli,
dari pagi sampai sore,
kebanyakan pakai honda pribadi,
itu jalannya berdua atau bertiga
karena kalau sendiri pasti takut !
hehehe
dan pakai jaket
kadang ngak kelihatan seragam dan atribut polisinya,
jangan-jangan polisi gadungan lagi ?
kalau sepeda motor anda ngak lengkap
atau ngak pakai helm
maka siap-siap melayanglah uang anda
hitungan 200ribu lebih
mungkin 300ribu mungkin juga 500ribu
bahkan 1,5juta bisa lebih
dan yang paling tidak enak
mereka kerja ngak ramah
atau kesan angkuh
dan ini telah banyak ditulis di media
dan kapolres sendiri telah berkomentar
akan benahi ( ? )
maka dihimbau :
agar polantas itu kerja,
dititik penting jalan raya
JANGAN KERJA HANYA PADA HARI TERTENTU
entah selasa, kamis saja
ada 7 hari dalam seminggu
JANGAN KERJA HANYA PADA JAM TERTENTU
jam 07 sampai jam 08 pagi saja
ada 24 jam sehari semalam
JANGAN KERJA HANYA PADA TITIK TERTENTU
simpang 125, simpang geroga,
dan simpang jalan mawar, simpang pokok jengkol
TAPI kerja jugalah di kota,
di semua titik lalu lintas jalan
seperti di Bangkinang !
dan kota lain
coba cari,
di duri riau,
mana ada polantas di pasar atau jalan sudirman,
padahal,
banyak yang melanggar lalu lintas,
banyak yang ngak pakai helm,
banyak juga kendaraan odong-odong
yang mungkin tak ada surat,
tapi tak pernah ada polisi lalu lintas
kok dikota polisi lalu lintas
hanya sesekali razia formalitas,
di simpang babussalam
di simpang desa harapan
di simpang jalan jawa
JANGANLAH razia,
di kampung
dipinggiran
ngak lucu,
ngak profesional,
semacam illegal,
apa ada aturan begitu ?
razia itu ada aturan undang-undang !
dan alasan apa ?
cari honda maling ?
kok hanya dijalan pipa air bersih ?
memangnya jalan pipa air bersih 125
sarang maling apa ?
padahal disana sudah ada kantor polantas,
dan ini bukan fitnah,
masa kejar-kejaran
sampai ke jalan tanah di balik pipa chevron
kelihatan sekali anda seperti cari mangsa !
tirulah bandung
yang melarang dijalan raya knalpot racing
yang memekak telinga
mana razia balap liar ?
tak ada lagi,
yang kemaren juga terkesan
sambil menyelam minum air,
cari kesempatan,
cari rezeki,
buktinya motor ponakan saya,
lagi parkir di rental play station
di jalan nusantara 1 diangkat,
polisi pakai honda pribadi tadi,
bukan pula reserse,
kelihatan dan kelihatan sekali cari mangsa,
sangat dan sangat aneh
berani hanya pada pelajar smp,
kalau ini hanya cerita saya,
silahkan gugat saya,
tapi,,,,,,,
jika ini benar,
renungkanlah,
jangan egois,
atau cari kesempatan,
hidup ini sampai dimanalah ?
jika ini kebenaran,
beranikah anda mencopot seragam anda ?
dan tak usah jadi polisi lagi ?
hanya orientasi cari uang,
masyarakat itu susah,
cari uang itu payah,
jangan alasan
jadi polisi itu modal mahal,
puluhan dan ratusan juta,
sangat memalukan,
semua orang perlu uang,
tapi kerja sangat merusak citra institusi,
carilah rezeki yang halal dan barokah
bukan sok bersih,
karena semua masyarakat,
juga punya keluarga yang jadi polisi,
kakek polisi,
paman polisi,
adik polisi,
kawan polisi
dan renungkanlah,
bagaimana jika ini terjadi pada keluarga anda ?
ponakannya disuruh jemput adeknya sekolah,
atau ada keperluan mendadak,
hehehe tiba-tiba ditangkap polisi lalu lintas
hanya karena ngak ada spion saja ?
memang betul spion itu penting.
Hebatnya di pekanbaru,
masih ada tertangkap ngak pakai helm,
tapi petugasnya yakni polisi hanya memberi nasehat saja
dan melepaskan,
itu baru melindungi dan mengayomi
dan pantas diacungkan jempol
ayo,,,,,,
perbaiki citra anda !
atau
kompaklah ditutup saja penerimaan cabapol
buatlah penerimaan bintara, perwira yang terbuka
karena kalau masih pakai uang,
maka,,,,,,,,,,,
supaya,,,,,,,,,,,,
atau Polisi Lalu Lintas
di Duri Riau Mandau Bengkalis
Yakni di Jalur Kota,
banyak Macet,
banyak masalah,
lampu merah rusak,
banyak yang curi jalan,
jalan melawan arus lalu lintas,
banyak yang lari di lampu merah
banyak yang melanggar aturan,
macet
dan sebagainya
tapi pak polisinya tak ada,
itulah hehehe,,,,,,
hebatnya polisi lalu lintas duri
namun kalau anda,
berjalanlah ke jalan pipa air bersih 125
maka disana akan banyak anda jumpai polantas
yang patroli,
dari pagi sampai sore,
kebanyakan pakai honda pribadi,
itu jalannya berdua atau bertiga
karena kalau sendiri pasti takut !
hehehe
dan pakai jaket
kadang ngak kelihatan seragam dan atribut polisinya,
jangan-jangan polisi gadungan lagi ?
kalau sepeda motor anda ngak lengkap
atau ngak pakai helm
maka siap-siap melayanglah uang anda
hitungan 200ribu lebih
mungkin 300ribu mungkin juga 500ribu
bahkan 1,5juta bisa lebih
dan yang paling tidak enak
mereka kerja ngak ramah
atau kesan angkuh
dan ini telah banyak ditulis di media
dan kapolres sendiri telah berkomentar
akan benahi ( ? )
maka dihimbau :
agar polantas itu kerja,
dititik penting jalan raya
JANGAN KERJA HANYA PADA HARI TERTENTU
entah selasa, kamis saja
ada 7 hari dalam seminggu
JANGAN KERJA HANYA PADA JAM TERTENTU
jam 07 sampai jam 08 pagi saja
ada 24 jam sehari semalam
JANGAN KERJA HANYA PADA TITIK TERTENTU
simpang 125, simpang geroga,
dan simpang jalan mawar, simpang pokok jengkol
TAPI kerja jugalah di kota,
di semua titik lalu lintas jalan
seperti di Bangkinang !
dan kota lain
coba cari,
di duri riau,
mana ada polantas di pasar atau jalan sudirman,
padahal,
banyak yang melanggar lalu lintas,
banyak yang ngak pakai helm,
banyak juga kendaraan odong-odong
yang mungkin tak ada surat,
tapi tak pernah ada polisi lalu lintas
kok dikota polisi lalu lintas
hanya sesekali razia formalitas,
di simpang babussalam
di simpang desa harapan
di simpang jalan jawa
JANGANLAH razia,
di kampung
dipinggiran
ngak lucu,
ngak profesional,
semacam illegal,
apa ada aturan begitu ?
razia itu ada aturan undang-undang !
dan alasan apa ?
cari honda maling ?
kok hanya dijalan pipa air bersih ?
memangnya jalan pipa air bersih 125
sarang maling apa ?
padahal disana sudah ada kantor polantas,
dan ini bukan fitnah,
masa kejar-kejaran
sampai ke jalan tanah di balik pipa chevron
kelihatan sekali anda seperti cari mangsa !
tirulah bandung
yang melarang dijalan raya knalpot racing
yang memekak telinga
mana razia balap liar ?
tak ada lagi,
yang kemaren juga terkesan
sambil menyelam minum air,
cari kesempatan,
cari rezeki,
buktinya motor ponakan saya,
lagi parkir di rental play station
di jalan nusantara 1 diangkat,
polisi pakai honda pribadi tadi,
bukan pula reserse,
kelihatan dan kelihatan sekali cari mangsa,
sangat dan sangat aneh
berani hanya pada pelajar smp,
kalau ini hanya cerita saya,
silahkan gugat saya,
tapi,,,,,,,
jika ini benar,
renungkanlah,
jangan egois,
atau cari kesempatan,
hidup ini sampai dimanalah ?
jika ini kebenaran,
beranikah anda mencopot seragam anda ?
dan tak usah jadi polisi lagi ?
hanya orientasi cari uang,
masyarakat itu susah,
cari uang itu payah,
jangan alasan
jadi polisi itu modal mahal,
puluhan dan ratusan juta,
sangat memalukan,
semua orang perlu uang,
tapi kerja sangat merusak citra institusi,
carilah rezeki yang halal dan barokah
bukan sok bersih,
karena semua masyarakat,
juga punya keluarga yang jadi polisi,
kakek polisi,
paman polisi,
adik polisi,
kawan polisi
dan renungkanlah,
bagaimana jika ini terjadi pada keluarga anda ?
ponakannya disuruh jemput adeknya sekolah,
atau ada keperluan mendadak,
hehehe tiba-tiba ditangkap polisi lalu lintas
hanya karena ngak ada spion saja ?
memang betul spion itu penting.
Hebatnya di pekanbaru,
masih ada tertangkap ngak pakai helm,
tapi petugasnya yakni polisi hanya memberi nasehat saja
dan melepaskan,
itu baru melindungi dan mengayomi
dan pantas diacungkan jempol
ayo,,,,,,
perbaiki citra anda !
atau
kompaklah ditutup saja penerimaan cabapol
buatlah penerimaan bintara, perwira yang terbuka
karena kalau masih pakai uang,
maka,,,,,,,,,,,
supaya,,,,,,,,,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar