Bank di Indonesia banyak PENIPU walaupun Bank Syariah

Sangat banyak Saya temui Penipuan yang dilakukan Pihak Bank
dan kebanyakan itu tanpa disadari Nasabah,
karena dengan Jumlah yang diambil sekian ribu hingga puluhan Ribu
maka tidak terlalu diperhatikan Manusia Indonesia yang Super Sibuk :)

Contoh Ringan :

1. Saya beli Token PLN di BRI Syariah
@ 20.000,- dan @ 50.000,-  dalam Bukti Transaksi berhasil
Tapi Nomor Token tidak ada
Saya Komplain ke Kantor Duri Mandau
Bawa Bukti dan sebagainya CUKUP RIBET
Hehehe,,,,,,, Disuruh tunggu 1 Bulan
* Andai tidak ada Cadangan Dana,
tentu gelap2lah Kami tanpa Lampu  di Toko BM70COM

Setelah sebulan,,,,,,
Datang lagi Ke Kantor BRI Syariah,,,,,,
Mana Antri !
Alhasil disuruh Ke PLN
karena katanya Data sudah ada di PLN

Lalu ke PLN lagi

Pernah juga kejadian begini di Bank lain,
Memang Data ada di PLN

Tapi,,,,
Kata PLN BRI Syariah sering Error
Data Transaksi tidak ditemukan,

Kemudian Kami,
ke BRI Syariah lagi,
apa kata BRI Syariah,
" Bang, Ikhlaskan sajalah,,,, "

Hahaha,,,,,,,,, 1 Nasabah 70.000,-

Nah ini ada 1 lagi,

Statement Baru BRI Syariah :
* Jika Dana lebih 500ribu
maka Transaksi ke Prima ( BCA ) Gratis !

Buktinya Dana masih dipotong 3250
 dan bukan potongan lainnya dan bukan administrasi bulanan dll

Awal 556.000
Transfer 110.000
Hehehe Sisa Cuma 442.750
 Artinya Transfer 110.000 + Biaya Entah apa 3.250

Memang cuma 3 ribuan atau 70 ribuan
tapi jika dikali sekian ribu nasabah berapa Milyar dan berapa TRILYUN
MALING BRI Syariah !


Bukan Fitnah !


DATA LENGKAP !

Hal begini tidak pernah diusut di Indonesia,
Karena yang Maling adalah Perusahaan Besar !

Termasuk Bank lainnya di Indonesia juga banyak Menipu
seperti BCA dan lain-lain

Saya pernah Posting BCA di Duririau.com