-->
w
| Tentang | Ketentuan| Privacy & Policy | Disclaimer | | Alamat : Jalan Desa Harapan Sudirman No. 71A Duri Riau 28884 |
| ☎ Call / Chat Wa : 0853 6582 0822 | ✉ Email :admin@duririau.com |

Kami menjual Rumah Siap Huni, Kaplingan Strategis, juga menerima Borongan Bangunan




Harga Promo Khusus Member, Ayo bergabung, S & K Berlaku



Popular Post

Minggu, 21 Agustus 2016

nasabah hilang uang ditabungan bank mandiri

Sabtu 30 juli 2016 sekitar jam 19 : 30 WIB saya terima telepon dari Bagian
Pengawas Kartu Debit Bank Mandiri.
Petugas itu menanyakan apakah hari itu saya lakukan transaksi perbankan dengan memakai kartu ATM
Bank Mandiri di Le Aretu, Italia? Tentu saja saya jawab tidak.
Hari itu saya tidak melakukan transaksi perbankan apapun. Terlebih melakukan transaksi perbankan di
italia.
Petugas itu menyampaikan hari itu ada transaksi dengan memakai kartu ATM Bank Mandiri saya sebesar
Rp4. 802. 294. Apabila saya tidak melakukan transaksi, ada peluang kartu ATM saya disalahgunakan oleh
orang yg tidak bertanggung jawab.
Petugas itu menyarankan supaya saya menelepon layanan pelanggan di nomer 14000 untuk memblokir
kartu saya.
Tidak banyak yang saya tanyakan kepada petugas itu. Saya cuma menanyakan, bila kartu ATM saya
disalahgunakan, apakah duit saya bisa kembali? Petugas itu menjawab itu tergantung dari kebijakan
Bank Mandiri serta baru bisa diproses sesudah saya melakukan pelaporan
Saya dianjurkan mendatangi Kantor Layanan Bank Mandiri secepatnya, selain untuk melaporkan juga
untuk melakukan penggantian kartu.
Pada kesempatan itu, petugas Bank Mandiri itu juga sempat mengatakan sebagian data saya. Tetapi yang
sedikit aneh, mengapa alamat rumah yang disebutkan oleh petugas itu yaitu alamat rumah saya yang
lama – alamat yang di Bogor, Jawa Barat, padahal saat buka rekening dengan nomer 10900130309xx
pada th. 2012 lalu, saya telah menggunakan alamat saya yang di Batam, Kepulauan Riau.
Bank Mandiri juga menggunakan SMS banking dengan nomor saya yang lama, yang telah bertahun lalu
tidak saya pakai. Sehingga, waktu ada penarikan uang dari rekening saya, tidak ada pemberitahuan sama
sekali.
Awal 2011 saya memanglah pernah membuka rekening Mandiri dengan menggunakan alamat yang di
Bogor. Tetapi sejak pertengahan 2011 saya tak akan menggunakan rekening itu. Saya kembali buka
rekening Bank Mandiri pada 2012 dengan menggunakan KTP Batam dengan nomor ponsel yang juga
Beberapa menit sesudah mendapatkan telepon itu, saya serta suami langsung menuju ATM dekat tempat
tinggal. Waktu dicek nyatanya ATM saya telah terblokir serta tak dapat digunakan. Akhirnya tadi pagi,
Senin 1 Agustus 2016 saya mendatangi Bank Mandiri Batam
berbeda.
Centre, Batam. Setelah dikerjakan pengecekan oleh Customer Service yang bernama Erni Jusnita benarbenar
benar ada transaksi sebesar Rp4. 802. 294 dari kartu ATM saya pada Sabtu (30/7).
Saat saya bertanya apakah duit saya bisa
kembali, petugas customer service itu menyampaikan besar
kemungkinan tak kembali. Hal tersebut tentu saja bikin saya geram. Bagaimana saya tidak marah, kartu
ATM serta buku tabungan ada di tangan saya, namun mengapa tiba-tiba ada yang dapat menggunakan
kartu ATM saya. Lain perihal, apabila kartu ATM saya tercecer atau ketinggalan di mesin ATM. Bila begitu
beberapa jelas kelalaian saya. Apabila kejadiannya seperti itu, wajar apabila bank tak bertanggung jawab
untuk ganti duit saya. Namun bila kejadiannya seperti yang saya alami, harusnya duit saya ditukar karena
itu merupakan kelalaian bank.
Waktu melihat saya mulai marah, customer service itu buru-buru memberikan sederet nomor telepon
yang bisa saya hubungi untuk menindaklanjuti peristiwa itu. Ia memberikan nomer telepon Layanan
Pelanggan 14000, lalu memberi nomer telephone koordinator kartu 0778-458745, serta no customer
service yang langsung terhubung ke dirinya 0778-462264.
Waktu saya tanyakan berapakah hari saya dapat menerima update kabar, customer service itu
mengatakan sekitar 75 hari. Waktu saya protes sangat lama, ia lalu mengatakan dapat mendapat berita
dalam waktu 11 hari. Lalu ia mengatakan, saya dapat buka situs bank mandiri serta melayangkan
keluhan di situs itu agar lebih cepat ditanggapi.
Hal tersebut karena, kasus yang menimpa saya akan ditindak lanjuti oleh sisi pusat. Helllowwwww…..
selalu apa manfaatnya customer service di daerah kalo nasabah tetap mesti melakukan complaint di web
juga?
Oleh karena itu, dari pada saya melayangkan keluhan yang sama di Website Bank Mandiri, tambah baik
saya bikin tulisan terbuka seperti ini. Semoga pemegang kebijakan Bank Mandiri membaca serta keluhan
saya disikapi. Saya tak bermaksud apa-apa dengan menulis seperti ini, saya cuma ingin uang saya
kembali.
Terlebih itu bukanlah kelalaian saya, namun kelalaian Bank. Apalagi Customer Service Bank Mandiri yang
bernama Erni Juicenita juga mengatakan kalau mesin ATM di Sukajadi memang kerap disalahgunakan.
Sebelum saya, pernah ada tiga kejadian sama. Namun yang saya tak habis pikir, apabila memang rawan
peristiwa seperti itu, kenapa tidak ada warning untuk pengguna mesin ATM Bank Mandiri? Atau mungkin
dilakukan tindakan preventif lain oleh bank hingga nasabah tak dirugikan.
Banyak masyarakat yang menaruh duit di bank agar aman serta terhindar dari kehilangan yg tidak
diinginkan, tetapi apabila bank tak akan dapat diakui untuk menitipkan duit, kemana lagi kami mesti
menyimpan uang?
SUMBER kompasiana cucum-suminar/bank-mandiri-tolong-kembalikan-uangsaya_579edf8eb07a6198248518f1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar