Sejak dipecah Desa Balai Makam Duri,
bukannya makin cepat dan mudah urusan
tapi justru makin lama dan makin mahal !
Setahun yang lalu jika mau buat SKGR
di Balai Makam biaya hanya 900ribu
ditambah uang Jalan Pihak Desa
Cek Lokasi dan Ketik SKGR
se Ikhlas Kita !
sekitar 200-300 ribu
* harusnya ngak bayar kan mereka sudah digaji
* fasilitas sudah disediakan pemerintah
Namun,
Miris kejadian di Desa Pematang Obo KM.4
Pembuatan SKGR menjadi 5 bulan !
Rekor Muri bahkan Rekor Dunia
kenapa ?
Dahulu,,,,,
Bisa hanya 2-3 hari
paling lama 1-2 minggu,
itupun jika Pak Camat tidak ditempat
Saya urus 2 SKGR dari minggu pertama bulan 1
itu sudah pakai "biro jasa" muara duri kantor depan kafe moya
tapi hingga akhir bulan tidak siap !
Jangankan siap tapi diketikpun belum maka,
pada tanggal 5 Februari,
Saya ke kantor Kepala Desa Pematang Obo
dikantor baru berupa Toko yang dikontrak ini
jumpai Pjs kepala Desa pak Kasmari,
beliau berkata akan membantu dan,
hari itu juga petugas langsung cek lapangan,
Namun entah karena sibuk atau lain sebab
hari berganti hari
minggu berganti minggu
dan bulan berganti bulan
akhirnya selesai akhir bulan 6
dan itu biaya makin mahal yakni Rp.1.500.000,-
Bukan tidak dipantau atau dicek
ketika ditelpon kebanyakan selalu saja
Nadanya " Tinggalkan Pesan Anda "
Kalau ditanya ke kantor atau berjumpa dijawab
"ntar dikabari - sabarlah dulu "
atau selalu saja ada halangan,
Entah Beliau sedang di Bengkalis,
Sedang Rapat di Kantor Camat dll
atas Kejadian ini
Saya di posisi tengah jadi Serba Salah !
dari pihak yang memberi Amanat tolong uruskan Surat
dan Kepada Pihak Perangkat Desa,
kok bisa sangat lambat ?
Disini Kawan dan Disana Kawan,,, Wah !
Padahal secara logika,
1. Pegawai atau Perangkat Desa Lengkap
2. Sarana dan Prasarana Cukup dari Elektronik hingga Kendaraan
3. Mengetik 1 SKGR itu hanya memakan waktu 1 Jam-an
okelah kalau lagi lelet 5 Jam !
kalau mengetik 1 file yang sudah ada Form bisa berjam-jam
atau berhari-hari sebaiknya diberhentikan saja itu petugasnya
masih banyak pengangguran yang gesit dan pintar dalam bekerja
4. Cek Lokasi ini ada lagi petugasnya
5. Urusan tanda tangan okelah ini relatif
6. Ke kantor Camat umpama 1 atau 2 hari
Jadi dipertanyakan Kinerja Perangkat Desa Pematang Obo Duri ini
Surat Terbuka ini dibuat atas permintaan Masyarakat yang cukup kecewa,
karena semua urusan terkendala jadinya Seperti :
H. Abdul Khalik ( Imam Masjid Jamiak Duri )
Ibu Dewi KM.4 ( warga KM.4 )
Ibu Desmaniar KM.4 ( warga KM.4 )
Permintaan : Agar kedepan lebih serius dan CEPAT dalam bekerja !
Sebab dimasa kepemimpinan Pak Agushar dll tidak seperti ini kejadian,
juga agar diperhatikan Tokoh Masyarakat KM.4 seperti Pak Haji Syamda,
( Syamsu Dalimunthe )
Kok bisa Lelet dan Lamban Urusan di Wilayah bapak !
Ini pun Saya masih menunggu 1 SKGR yang sudah diurus dari 25 Mei 2015 ini
yang sudah siap Ketik, sudah diserahkan ke Pak Desa 2 minggu lalu,
untuk ditanda tangan camat, entah kapan pula siapnya ?
Update : Hari ini Kamis Tanggal 9 Juli sudah siap dan dijemput,
itupun karena diuber sampai kantor Camat 2 Hari lalu 7 Juli
Jadi Selesainya hampir 2 Bulan
bukannya makin cepat dan mudah urusan
tapi justru makin lama dan makin mahal !
Setahun yang lalu jika mau buat SKGR
di Balai Makam biaya hanya 900ribu
ditambah uang Jalan Pihak Desa
Cek Lokasi dan Ketik SKGR
se Ikhlas Kita !
sekitar 200-300 ribu
* harusnya ngak bayar kan mereka sudah digaji
* fasilitas sudah disediakan pemerintah
Namun,
Miris kejadian di Desa Pematang Obo KM.4
Pembuatan SKGR menjadi 5 bulan !
Rekor Muri bahkan Rekor Dunia
kenapa ?
Dahulu,,,,,
Bisa hanya 2-3 hari
paling lama 1-2 minggu,
itupun jika Pak Camat tidak ditempat
Saya urus 2 SKGR dari minggu pertama bulan 1
itu sudah pakai "biro jasa" muara duri kantor depan kafe moya
tapi hingga akhir bulan tidak siap !
Jangankan siap tapi diketikpun belum maka,
pada tanggal 5 Februari,
Saya ke kantor Kepala Desa Pematang Obo
dikantor baru berupa Toko yang dikontrak ini
jumpai Pjs kepala Desa pak Kasmari,
beliau berkata akan membantu dan,
hari itu juga petugas langsung cek lapangan,
Namun entah karena sibuk atau lain sebab
hari berganti hari
minggu berganti minggu
dan bulan berganti bulan
akhirnya selesai akhir bulan 6
dan itu biaya makin mahal yakni Rp.1.500.000,-
Bukan tidak dipantau atau dicek
ketika ditelpon kebanyakan selalu saja
Nadanya " Tinggalkan Pesan Anda "
Kalau ditanya ke kantor atau berjumpa dijawab
"ntar dikabari - sabarlah dulu "
atau selalu saja ada halangan,
Entah Beliau sedang di Bengkalis,
Sedang Rapat di Kantor Camat dll
atas Kejadian ini
Saya di posisi tengah jadi Serba Salah !
dari pihak yang memberi Amanat tolong uruskan Surat
dan Kepada Pihak Perangkat Desa,
kok bisa sangat lambat ?
Disini Kawan dan Disana Kawan,,, Wah !
Padahal secara logika,
1. Pegawai atau Perangkat Desa Lengkap
2. Sarana dan Prasarana Cukup dari Elektronik hingga Kendaraan
3. Mengetik 1 SKGR itu hanya memakan waktu 1 Jam-an
okelah kalau lagi lelet 5 Jam !
kalau mengetik 1 file yang sudah ada Form bisa berjam-jam
atau berhari-hari sebaiknya diberhentikan saja itu petugasnya
masih banyak pengangguran yang gesit dan pintar dalam bekerja
4. Cek Lokasi ini ada lagi petugasnya
5. Urusan tanda tangan okelah ini relatif
6. Ke kantor Camat umpama 1 atau 2 hari
Jadi dipertanyakan Kinerja Perangkat Desa Pematang Obo Duri ini
Surat Terbuka ini dibuat atas permintaan Masyarakat yang cukup kecewa,
karena semua urusan terkendala jadinya Seperti :
H. Abdul Khalik ( Imam Masjid Jamiak Duri )
Ibu Dewi KM.4 ( warga KM.4 )
Ibu Desmaniar KM.4 ( warga KM.4 )
Permintaan : Agar kedepan lebih serius dan CEPAT dalam bekerja !
Sebab dimasa kepemimpinan Pak Agushar dll tidak seperti ini kejadian,
juga agar diperhatikan Tokoh Masyarakat KM.4 seperti Pak Haji Syamda,
( Syamsu Dalimunthe )
Kok bisa Lelet dan Lamban Urusan di Wilayah bapak !
Ini pun Saya masih menunggu 1 SKGR yang sudah diurus dari 25 Mei 2015 ini
yang sudah siap Ketik, sudah diserahkan ke Pak Desa 2 minggu lalu,
untuk ditanda tangan camat, entah kapan pula siapnya ?
Update : Hari ini Kamis Tanggal 9 Juli sudah siap dan dijemput,
itupun karena diuber sampai kantor Camat 2 Hari lalu 7 Juli
Jadi Selesainya hampir 2 Bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar